Jobubu Jarum Minahasa

Begini Rencana Ekspansi Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Sepanjang Tahun 2024

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten minuman beralkohol (minol), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) akan melanjutkan rencana ekspansi di tahun 2024 ini.  Direktur Utama BEER Audy Charles Lieke menyebutkan, sebagai salah satu langkah ekspansi, BEER berencana untuk melanjutkan rencana pembangunan pabrik baru di pulau Jawa. 

Seiring dengan itu, BEER juga akan melakukan tahapan ekspansi di lini distribusi dan outlet penjualan langsung kepada konsumen. Pihaknya menargetkan, pada tahun ini sebagian besar provinsi di Indonesia yang memperbolehkan penjualan minuman beralkohol akan terdistribusi produk dari Jobubu Jarum Minahasa. 

 

“Perseroan juga akan melakukan ekspansi pada kabupaten dan kota yang sebelumnya belum terdistribusi,” ungkap Audy, kepada Kontan.co.id, pekan lalu. 

Dengan sejumlah agenda ekspansi di tahun ini, BEER optimistis laju bisnis di tahun 2024 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Mengingat, Indonesia juga baru saja melewati pandemi Covid-19, sehingga diharapkan pada tahun ini dunia usaha akan semakin stabil. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Astra International (ASII) Turun 25,16% pada Januari 2024

Begitu juga dengan daya beli masyarakat akan semakin meningkat, ditambah lagi perpolitikan nasional yang cukup baik, sehingga menjadi pendorong semakin baiknya tingkat perekonomian secara menyeluruh.

Di samping ekspansi kapasitas produksi dan juga penambahan jaringan distribusi, BEER juga punya rencana untuk merilis beberapa produk baru di tahun ini. Strategi ini sejalan dengan visi perseroan pada saat initial public offering (IPO), di mana BEER menargetkan untuk mempunyai  produk di segmentasi all-spectrum dan all-range.

Dia memerinci, pada tahun ini BEER akan menambah jaringan distribusi, baik di level distributor maupun level sub-distributor di seluruh wilayah Indonesia. 

“Ini adalah jaringan network distribusi perseroan yang diharapkan akan menjadi infrastruktur penyaluran distribusi produk perseroan, seiring dengan akan bertambahnya produk – produk baru dari perseroan,” jelasnya. 

Menurut laporan keuangan, BEER membukukan laba tahun berjalan Rp 9,96 miliar per kuartal III-2023, angka ini menurun 9,9% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,05 miliar. 

Baca Juga: Link Net (LINK) Menderita Rugi Bersih Rp 532 Miliar Sepanjang 2023

Penurunan laba terjadi justru ketika penjualan kotor meningkat menjadi Rp 61,47 miliar, dari sebelumnya Rp 54,90 miliar.

Apabila dihitung bersih setelah pita cukai, maka penjualan BEER di kuartal ketiga tahun 2023 tercatat sebesar Rp 41,02 miliar atau naik 10,63% daripada penjualan bersih per kuartal III-2022 senilai Rp 37,08 miliar.